Bertekad untuk mendapatkan cinta suaminya, Isidore pun menyusul Simeon ke pedesaan. Sedikit demi sedikit Isidore berhasil meluluhkan hati Simeon dengan pesona yang dimilikinya. Namun Simeon justru merasa bahwa mereka berdua tidak ditakdirkan untuk bersama, meskipun ia tidak menyangkal ketertarikannya kepada Isidore. Demi kebahagiaan mereka berdua, Simeon malah memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka. Akankah Simeon benar-benar sanggup melepaskan Isidore dan kehilangan wanita yang mulai ia sayangi itu? Mampukah Isidore menerima keputusan Simeon untuk menceraikannya dan melupakan cinta yang perlahan mulai tumbuh di hatinya?